ribut ribut

855 Kata
setelah makan riri pamit masuk kamar.setelah itu aku juga masuk kamar meninggalkan ari diruang tamu sendir tapi aku gak bisa tidur.aku bolak balik kan badan karena gelisah.akhirnya aku buka ponsel aku telpon ari tapi gak diangkat.aku lihat kasur sebelahku juga masih kosong.apa mungkin miranda pulang ke rumahnya.aku keluar kamar berniat cari angin tapi terdengar ada orang lagi ngobrol didepan.sebenarnya aku g ada niat nguping tapi kaya kenal suaranya jadi aku tunggu diruang tamu sambil main ponsel. setelah menunggu agak lama sumber suara itu sudah gak ada.dan langkah kaki mendekat keruang tamu.benar ari.tapi dia g lihat aku duduk di sofa.setelah itu disusul sama dino kemudian riko selang beberapa waktu ardi dan seorang perempuan.aku semakin penasaran dengan apa yang terjadi.tapi aku gak mau ikut campur. setelah mereka semua ke kamar ari tapi sepertinya ada pertikaian lagi didepan kamar.samoai riri pun keluar kamar.tapi dia juga gak sadar aku duduk di sofa.ada apa sebenarnya ini.ini semua membuat aku bingung tapi aku tetap diam sambil memperhatikan dari sofa. woi malam malam jangan berisik ganggu orang tidur.kalau mau ribut sana diluar.ini sudah waktunya orang istirahat.celetuk riri... kamu dengar itu.kita sudah selesai dan jangan pernah ganggu aku. aku gak mau.aku mau kamu dan hanya kamu. seketika aku berdiri dan aku melihat orang yang sangat aku kenal dipeluk sama perempuan lain.aku hanya bisa terpaku melihat pemandangan itu tanpa berkata apa apa.hanya diam.tapi sesosok mata melihat aku dan dia panik. rain...!? seketika semua mata menoleh ke arahku.dan yang tadi berpelukan seketika mendorong perempuan itu dan berlari ke arahku. sayang ini gak seperti yang kamu lihat!aku akan menjelaskan semua ini! oke aku akan mendengarkan kalian semua.duduk semuanya ririiiiiiiii!? rain...aku g budek jangan teriak teriak.ada apa. setelah dia membuka pintu dia terkejut melihat semua duduk diruang tamu. kenapa semua orang disini ada konperensi kah. duduk sini ri... oke sekarang siapa dulu yang mau ngomong? mang kamu siapa nyuruh nyuruh orang?gak usah sok jadi orang penting? saya berhak untuk bertanya.mang kamu siapa malam-malam berisik disini.aku penghuni kos sini dan aku merasa terganggu dengan kebisingan kalian.lihat jam dong ini udah hampir tengah malam.dan kalian ada pikiran apa gimana?mengganggu apa gak?selesaikan besok jadi gak ganggu istirahat orang. dan kamu yang aku tunggu penjelasan kamu besok. sekarang semua bubar atau saya laporkan kalian semua ke pak rt. bubar!!!!! sebenarnya aku marah bukan karena mereka berisik tapi ke pemandangan yang gak aku ingin lihat.bener bener gak bisa aku terima.sambil melirik kearah ari aku masuk ke kamar.tanpa aku sadari aku salah masuk kamar.ternyata aku masuk kamar riri.dan aku tidur dikamar riri. saat aku bangun aku bingung.dimana aku.aku mimpi apa gak ini.aku berusaha sadar menepuk pipi.tapi sakit berarti aku gak mimpi.aki lihat sekeliling tapi ini bukan kamarku.aku.aku mencoba keluar.begitu aku keluar aku kaget kenapa semua orang tidur diruang tamu. lalu dimana ari.cewek yang semalam itu sudah pulang apa?! aku langsung berlari ke kamar ari dikunci dari dalam.langsung aku ketuk pintunya keras sampai dino bangun. dia hanya memperhatikan aku mengetuk ngetuk pintu.setelah beberapa saat pintu dibuka.setelah dibuka aku melongo kanan kiri mencari cari sesuatu. kamu cari apa?!gak ada siapa siapa.masuklah cari sendiri kalau gak percaya. aku langsung masuk mencari cari tapi yang aku cari gak ada.akupun berbalik dan saat aku mau keluar tanganku ditarik dari belakang.karna kurang keseimbangan aku pun terjatuh didadanya dan dia langsung memelukku.karna tenaganya lebih kuat aku gak bisa lepas.aku meronta tapi dia semakin mengencang kan pelukannya dan entah seperti kena bius aku langsung memejamkan mata.dan beberapa saat aku dengar perempuan masuk dan marah marah. ari!!!!!! apa yang kamu lakukan. dasar perempuan murahan.bangun apa apaan kamu.dan ngapain kamu disini.?aku sudah bilang aku sudah tidak mau berurusan sama kamu lagi.jangan memaksa aku terus. kamu lupa kita akan tunangan dan kedua orang tua kita juga sudah mendukung kita.kamu lupa itu kamu yang menginginkan.aku sudah bilang dari dulu aku gak mau tunangan sama kamu.tapi kamu selalu memaksa! kamu mau atau tidak itu terserah.yang penting kita tetap bertunangan. terserah kamu.kalau kamu nekat aku juga akan lebih nekat. aku bangun dan sedikit pusing karena kaget.ada ribut ribut diluar.akupun langsung keluar kamar.dan aku terkejut dengan apa yang mereka bicarakan.aku langsung menarik tangan ari. sayang.kamu udah bangun! dasar murahan mau tidur dengan lelaki yang bukan suaminya.gak punya moral. lebih baik kita duduk kita selesaikan dengan kepala dingin g enak didengerin orang! iya kita duduk. maaf mbak kita selesaikan sambil duduk.biar lebih enak. dasar jalang....(sambil mendorong tubuhku) karna badanku yang kecil dan belum sepenuhnya sadar akupun goyang dan hampir jatuh untung ari sigap langsung menopang badanku.kalau gak mungkin aku sudah jatuh ketanah. waktu aku lihat jam sudah jam 8.sebelum duduk aku langsung ambil ponsel dikamar.sementara mereka berdua langsung duduk berhadapan diruang tamu.kuraih ponsel dan kutekan nomor bu gita.sesaat kemudian ponselku dijawab hallo raina?!bagaimana? maaf ibu hari ini aku tidak kekantor karena nanti jam 11 ketemu sama penyewa bandel yang kemarin bu. oke raina.kalau kamu bisa menyelesaikan ini saya akan kasih kamu bonus dan cuti 7hari. bener bu?oke saya akan menyelesaikan. iya.yasudah saya mau meting saya matiin ya raina telponnya. oke. aku lega.jadi aku masih sempat menyelesaikan mereka berdua. akupun langsung menuju mereka.dan duduk diantara mereka.jadi seolah olah aku jadi pengadil.semua terdiam dan gak ada yang mulai ngomong.aku pun tetap menunggu.apa yang akan mereka katakan. siapa yang mau ngomong duluan...silahkan?!
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN