petunjuk
623 Kata
setelah sampai di restoran raina dan dino duduk sambil menunggu orang itu.
maaf ibu.benar ibu raina?
iya pak!
bapak ini pak anwar?
iya bu...saya anwar.
silahkan duduk bapak.saya sudah kopi.mungkin bapak mau atau mau yang lain?
makasih bu.itu saja cukup.
setelah duduk pak anwar menjelaskan bahwa sebenarnya dia gak pernah telat untuk bayar sewa apartemen yang dia tempati.bahkan dia juga punya bukti tranfers dan bukti kwitansi yang diberikan kepada pak anwar.setelah menjelaskan semua itu saya paham.sepertinya ada manipulasi. dan ada orang yang sengaja berbuat curang.
oke bapak sekarang gini aja saya mau bapak kirim semua ke email saya.dan selebihnya saya yang akan urus.
baiklah bu terimakasih.saya menghilang karena saya sering diteror bu.bahkan anak saya juga terancam.maka dari itu saya meninggalkan kota ini bu.
oke pak.terima kasih kalau begitu.
saya permisi dulu bu.
iya pak hati hati.
setelah kepergian pak anwar.saya berfikir keras.ada apa ini?!kenapa bisa seperti ini!?aku berusaha mencari semua informasi.
oke dino thank you so much.udah mau bantuin aku.ini nanti aku tinggal ngerjain di kos.sudah saatnya aku balik kantor.kamu mau kemana dino?
oke aku antar kamu kekantor nanti kalau aku biarin kamu pulang sendiri aku bisa di sate sama pacar kamu.
oya dino...aku boleh tanya soal yang tadi pagi?
aku sih gak tau jelas tentang itu perempuan.tapi itu cewek gak ada sopan sopan nya.dia main masuk kamar aku.tidur dikamar aku.mau gak mau aku harus tidur diruang tamu.sama ardi.mang gila tu cewek.
mang itu tunangannya ari?
aku gak tau.ari juga gak pernah cerita apa apa.karena setahu aku ari hanya punya 2cewek dalam hidupnya.cinta pertamanya namanya hilda.sekarang dia udah nikah dan tinggal di boston ikut suaminya.dan kamu.udah itu aja.dqn aku yakin hanya kamu sekarang dalam hidupnya.
sejenak aku terdiam.memang selama kami bersama dia selalu memberikan kebahagiaan buat aku.apapun dia lakukan.bahkan dia juga bisa meluluhkan hati abang yang sangat keras itu.astaga aku sampai lupa ngabarin abang.aku langsung chating dia.
abang maaf ya aku gak bisa datang ke acara abang.kerjaanku bener bener gak bisa ditinggal.aku doakan semoga acaranya lancar.amin.
setelah itu aku memandang dino yang asyik mainan ponsel.tiba tiba ponselku berbunyi.setelah kulihat itu dari bu gita.
hallo...bu gita...
hallo raina kamu jangan kemana mana ya soalnya ada orang yang akan bertemu dengan kamu sebentar lagi dan menanyakan tentang properti kita.
iya bu.saya akan tunggu disini.
oke.
tut tut tut.
setelah sambungan telpon mati aku langsung menyuruh dino pulang duluan karena takut dia ada kerjaan lain.dan setelah dino pergi aku menunggu sambil melihat tengok sana sini kok gak datang datang batinku.setelah beberapa saat...
permisi...ibu raina ya..
iya.ibu ini yang tadi telpon kekantor properti kami?
saya rose.panggil saja rose ya jangan ibu.karna kita seumuran.
oke.
kamipun langsung akrab dan tentang sewa menyewa itu akhirnya bers dan dengan harga yang tinggi.wao ini pertama kalinya aku dapat penyewa yang gak rewel.andai semua orang kaya gitu.tiba tiba rose memegang perut dan kesakitan.
ao ao ao.perutku...
kenapa rose?!aku bawa ke rumah sakit ya?
gak usah.kamu mau antar aku pulang?
iya.aku anta pulang.aku cari taksi dulu!
mbak mbak boleh minta tolong panggilin taksi.
iya bu.didepan ada taksi.kalau mau saya suruh kesini.
iya mbak terimakasih.
setelah dapat taksi kamipun langsung masuk ke taksi tak lupa aku bayar bill dan kasih tip buat pelayan yang tadi manggil taksi.kamipun melaju ke komplek elit.dan setelah berhenti disebuah rumah yang sangat megah aku langsung memapah rose kedalam.sampai didalam aku langsung menyuruh duduk rose yang kesakitan.setelah itu pelayannya mengambilkan sebuah obat dan setelah minim obat itu perutnya langsung enakan.aku pun bertanya kenapa dia sampai seperti itu.kemudian aku menawarkan wedang jahe kalau seandainya dia mau.akhirnya dia mau dan aku diantar ke dapur dan aku langsung membuat wedang jahe.setelah itu aku langsung ke depan membawa wedang jahe.setelah itu karena aku harus ngecek laporan dan kerjaan yang tadi aku pamit dari situ.sebelum pulang kami bertukar no ponsel.akupun pergi.diantar sama sopirnya rose kekantor....
- Penulis
