Nadeline meninggalkan Sakha dan Antony yang sedang duduk termenung di halaman rumah, sementara Henny mengurung diri di kamar sejak satu jam lalu. Tidak ada percakapan di antara mereka hingga sepuluh menit lamanya. Bapak dan anak itu tenggelam dalam pikiran masing-masing. Emosi mereka cukup terkuras akibat pertengkaran tadi. Padahal ada sejuta pertanyaan yang ingin Sakha tanyakan, pun ada sejuta kisah yang ingin Antony ceritakan pada putranya. Sakha menoleh pada Antony yang duduk di sebelahnya, mengamati garis wajah dan keriput papanya yang semakin terlihat jelas. Tanpa anak sadari, mereka terkadang melewatkan banyak momen bersama orangtua karena sudah sibuk dengan urusan masing-masing. Masih teringat jelas dalam benak Sakha, sejak kecil dia selalu dimanja oleh orangtuanya. Antony selalu

