ENAM PULUH DUA

1987 Kata

Operasi transplantasi hati harus segera dilakukan, mengingat kondisi Teriyanto sudah semakin memburuk. Sehari setelah pernikahan Leo, Archen langsung dirawat di rumah sakit untuk melakukan persiapan sebelum operasi dilakukan. Kini Archen terbaring di ranjang rumah sakit dengan ditemani oleh Tira, Hendra, Bi Ijah, dan Karin. Sebelumnya, Archen sudah pernah memperkenalkan Karin pada keluarganya. Tira pun menerima Karin dengan tangan terbuka, ia akan mendukung apapun keputusan Archen selagi itu adalah hal yang terbaik. Tira menggenggam tangan keponakannya, air matanya menetes membayangkan Archen sebentar lagi akan memasuki ruangan operasi, menyumbangkan sebagian hatinya untuk lelaki yang telah memberi sejuta luka dan kenangan pahit di hidupnya. Saat pertama kali mendengar keputusan Archen, Ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN