Berbeda dengan Archen yang sibuk meeting di hari Minggu pagi, Athena justru tidak bisa tidur semalaman karena khawatir dengan sikap Sakha. Hingga Minggu siang, Sakha tidak juga menjawab panggilan Athena. Terakhir, ponselnya bahkan tidak aktif saat Athena menghubunginya. Sikap Athena yang sedikit kelimpungan ternyata disadari oleh Fariz. Mereka berdua kini berada di saung Wisma untuk mencari udara segar di sore hari—walau tak sedikitpun mereka dapatkan karena tentu saja sudah tercampur polusi—bersamaan dengan Athena yang memberi oleh-oleh untuk Fariz. “Gue pikir lo nginep di Malang. Gak seru banget, liburan masa cuma sehari.” Ujarnya berusaha mencairkan suasana. Tidak biasanya dia melihat Athena murung. Sejak pertama kali bertemu dengan Athena, Fariz selalu melihat wanita itu menyunggingk

