BAB 31. TIM ARKTIK (ANTARTIKA)

1442 Kata

Nanar mata Jeffery memperhatikan Bella dan Sofia di saat yang bersamaan. Bella sudah berada di tengah-tengah area zebra cross, sementara Sofia tersenyum senang sambil duduk. Dia memandangi gedung sekolah, angin yang bertiup kencang mempermainkan bajunya. Rona wajahnya terlihat bahagia. Debaran jantung Jeffery bertalu cepat bagai genderang perang yang ditabuh. Pelipisnya mengalirkan peluh dingin. Terbayang di matanya dia duduk di kursi. Tubuh, tangan, kaki dan kepalanya dijerat menyatu di kursi kemudian dia disuntik mati. Semantara Sofia … mungkin kali ini dia dipotong kecil-kecil, dikremasi lalu abunya ditaburkan ke laut. "SOFIA!!!" Jeffery mengepalkan tangannya kuat-kuat. Jeffery turun dari mobil. Nyawanya dan nyawa Sofia tergantung hari ini. Jeffery dapat mendengar debar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN