Sisca menutup pelan-pelan pintu ruang kerja Damar, tak ingin siapapun melihat dirinya masuk ke dalam ruangan ini. Ia juga sengaja tidak menyalakan lampu dan mengandalkan penerangan dari bias lampu di luar yang menembus dari sela-sela tirai rotan penutup kaca. Yang ditujunya di ruangan itu adalah komputer Damar, buku agenda, atau catatan-catatan lain yang kiranya berisi informasi penting terkait Abrawan hingga liputan-liputan yang tengah Damar siapkan. Untuk itulah Sisca harus bergerak sangat hati-hati agar kedoknya tidak terbongkar. Dua bulan lalu, Abrawan mengirimnya untuk menjadi mata-mata di perusahaan media yang kerap menyerang Abrawan. Tugas Sisca adalah melaporkan tiap rencana dan membocorkan segala informasi terkait sehingga Abrawan bisa siap-siap sebelum diserang. Sisca tidak bis

