33

2786 Kata

Suasana meja makan yang jika dilihat terlalu besar untuk hanya ditempati oleh dua orang itu sangat hening, yang terdengar hanya dentingan kecil saat ujung alat makan bersentuhan dengan piring keramik pilihan. Gerakan tangan saat mereka memotong daging sedikit demi sedikit itu begitu halus hingga tidak terdengar bunyi keratan. Pun saat mengunyah, bibir mereka hanya terbuka saat memasukkan makanan lalu mengunyahnya tenang dan diam. Jika kebanyakan orang melakukan itu hanya untuk sesi makan tertentu dengan pakaian bagus, maka beda halnya dengan Nino. Sejak kecil ia terbiasa makan dengan punggung tegak penuh manner bahkan setika baru bangun tidur. Lebih tepatnta, ketika ia makan semeja dengan papanya. "Kamu ngapain aja selama Papa nggak ada?" tanya Abrawan, usai mengelap bibirnya setelah min

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN