38

2701 Kata

Saat Nino keluar dari kamar mandi sambil bersenandung kecil dan berdiri cukup lama di depan lemari besarnya, bingung menentukan hari ini mau pakai baju apa untuk bertemu dengan Cessa, Nino nyaris lupa bahwa pertemuan ini bukanlah kencan melainkan perpisahan. Ini akan jadi pertemuan terakhir mereka sampai nanti entah kapan mereka bisa bertemu lagi. Nino ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ia telah mencari banyak tempat yang mungkin akan menarik mereka kunjungi bersama. Nino pikir, pergi ke taman hiburan pasti akan menarik. Cessa di beberapa kesempatan pernah bilang bahwa dia ingin pergi ke tempat itu dengan Nino, mencoba semua wahana ekstrim dan berfoto dengan badut maskot. Tak ada pakaian yang bisa Nino pilih karena semuanya hanya kemeja-kemeja polos, serta kaos-kaos polo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN