Di tangan Cessa saat ini ada sebilah pisau yang diambilnya dari dapur, Cessa menggenggamnya sangat erat seolah takut pisau itu terlepas dari tangannya sebab ia butuh mengumpulkan seluruh keberanian yang dimilikinya untuk memegang pisau ini. Pelan-pelan Cessa membuka kamar mamanya, tampak Mamanya sedang tidur meringkuk dan terlihat sangat lemah. Bahkan seandainya pun papanya ditemukan atau ditangkap hidup, dia akan tetap dihabisi. Jika pada akhirnya mereka akan tetap mati, sekarang atau nanti bukankah tidak ada bedanya? Lebih baik mengakhiri penderitaan mereka sekarang, daripada menanti dalam ketakutan. Dalam kepala Cessa saat ini ada bayangan adegan yang harus dilakukannya. Ia akan menghujamkan pisau ini ke titik sela-sela tulang iga sebelah kiri bawah, tepat ke arah jantung mamanya. K

