“Hai, apa khabar” Agra tahu kalau Lesha ragu menyapanya, lelaki itu dengan jantan menyapa terlebih dahulu. “Ba …baik Dokter,” balas Lesha gugup. “Koq masih panggil DOKTER, kan aku sudah bilang panggil ABANG, jangan KAKAK sebab itu panggilan dari adik-adikku,” disini jelas Agra tak mau Lesha sama dengan adik-adiknya. “Eh ….” “Saya masuk duluan ya,” Lesha pamit, dia tak nyaman dekat dengan Agra, sebab bingung akan bicara apa. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Apa gadis yang kamu maksud dia?” “Ya Mom, dia yang aku ingin kejar cintanya. Sayangnya malam itu dia menolak, dengan alasan tak enak dengan Cindy.” “Aku sudah jelaskan, dia bukan orang ketiga antara aku dan Cindy. Tetap saja dia tak enak.” “Aku yakin, dia tak membenciku, tapi memang masih ada keraguan terhadap hubungan cinta dan kembali terika

