“Kamu tak perlu menjawab dengan kata-kata lisan. Dari diammu Abang tahu kamu ‘menerima’ walau ditutup tirai keraguan.” “Asal kamu diam dan tidak menolak, itu sudah cukup buat Abang.” “Abang juga tak butuh janjimu, Abang hanya akan memenuhi semua yang Abang bisa.” “Bila kita sudah siap, kita tinggal lapor pada orang tua, kalau kita mau melegalkan hubungan kita.” Yanpa bisa mengelak, Agra yang sejak Lesha menarik tangannya sudah berdiri, langsung memgang kepala Lesha yang masih duduk, dia kecup kening Lesha yang tak bisa lagi menghindar, bahkan Lesha memegang dua pinggul Agra, dan Agra meneruskan dengan mengecup puncak kepala Lesha yang sudah menerimanya tanpa kata-kata.” ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Satu bulan sudah sejak Echa dan Agra satu minggu bersama di Kaliurang. Satu minggu penuh debat,

