Rencana Baru

900 Kata

Matahari terbit dan menggantikan bulan untuk menyinari bumi. Cahayanya masuk ke dalam kamar lewat sela-sela gorden, namun hal tersebut tidak mengganggu pasangan suami istri yang masih bergelung di bawah selimut. Alfan sudah terbangun sejak beberapa menit yang lalu, begitu juga dengan Aisha. Dan mereka belum memiliki niat untuk segera turun dari ranjang atau mandi. Semalam mereka sama-sama langsung terlelap tanpa berbincang lebih dulu. Jadi, Aisha merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk bicara pada Alfan. Lagi pula, tak ada hal mendesak yang membuat mereka harus segera bersiap. "Masih sakit?" Alfan bertanya pada Aisha yang berada dalam pelukannya. Posisinya Aisha berbaring memunggungi Alfan, hingga punggungnya bersentuhan langsung dengan tubuh bagian depan milik Alfan. "Sedikit p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN