33

1201 Kata

Senin pagi, suamiku dan putrinya sudah siap menuju kegiatan mereka masing-masing. Aku telah menyiapkan sarapan lezat di meja serta minuman hangat. "Pagi, Tante," sapa Audrey. "Pagi, Sayang," balasku yang langsung memintanya duduk dan menuangkan s**u untuknya. "Terima kasih Tante," ucapnya ketika kusodorkan s**u dan sepiring nasi goreng. "Udah lama banget mama meninggal, dan aku diurusan asisten, kini aku senang karena akhirnya aku punya orang tua baru," ucapnya dengan nada tulus. "Alhamdulillah, Nak, insyaallah aku akan berusaha menjadi Ibu sekaligus teman untukmu." "Iya, Tante, kita sama sama berusaha saling menerima," balasnya yang kutanggapi dengan anggukan dan senyuman. "Wah ngobrol apa, nih?" Mas Ilham bergabung di meja makan. "Mau roti atau nasi goreng, Mas?" "Apa aja Sayan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN