Kedai makanan sore itu tampak sangat ramai. Konon, ada pertunjukan di balai desa sehingga banyak sekali pengisi acara yang lebih dulu menyempatkan untuk makan di kedai sebelum tampil. Para penonton yang kelelahan setelah mengikuti beberapa macam perlombaan juga ada di sana sebagian besar, mengisi perut mereka yang lapar dan tenggorokan mereka yang haus. Seorang pria dengan tudung yang menutupi hampir seluruh wajahnya, hanya sibuk menunduk sambil menyantap makanan di piring miliknya. Walaupun suasana sangat ramai dan berisik, namun dia tidak bergeming sama sekali. Tujuannya adalah untuk makan, jadi sebisa mungkin dia tidak ingin memperdulikan keributan macam apapun yang ada di sana. "Ini tempat kami. Pergi dan cari tempat lain." Suara keras itu terdengar dari belakang tubuhnya. Namun di

