Ch. 100

1522 Kata

Di dalam rumah yang tidak terlalu besar itu, tiga orang yang sudah lama tidak bertemu, saling duduk berhadapan. Mulanya, tidak ada yang berbicara di antara mereka selain saing sapa yang dilakukan di depan rumah tadi. Dan itu bertahan hingga beberapa saat sampai kemudian Sidra berdeham pelan menatap ke arah Camilo dan Loiz secara bergantian. "Aku pikir paman juga tewas dalam penyerangan malam itu. Yang aku tahu, Camilo hanya berhasil menemukan plakat milik Paman di dekat tubuh Ayah yang sudah tidak bernyawa," ujarnya pertama kali. Matanya masih melirik ke arah Camilo dan Loiz secara bergantian. Loiz menunduk dengan senyum kecil di wajahnya. Jemarinya yang ada di atas meja saling bertaut. "Saya gagal menyelamatkan Kaisar karena di depan kamar Kaisar, saya diserang oleh beberapa makhluk y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN