Jam menunjukkan pukul lima sore, dan Aksa baru saja sampai di rumahnya. Rumah yang dia cicil semasa pacaran dengan Gia, namun yang dia jadikan ratu dalam rumah tersebut adalah Bella.
Nasib memang jadi karyawan yang jatah cuti menikah hanya tiga hari saja. Di hari kedua menjadi pasangan suami istri, dia maupun Bella harus kembali masuk kerja seperti biasa. Tak ada bulan madu untuk mereka berdua.
Aksa turun dari motor yang sudah dia parkir di garasi. Kemudian dia berjalan mendekati pintu utama rumah. Dia membuka pintunya, dan tahu kalau istrinya pulang lebih dulu.
"Bella?" Aksa berteriak, memanggil nama istrinya. Tak ada sahutan, dan Aksa pun memilih untuk melepas sepatunya lebih dulu.
"Bel?" Aksa kembali memanggil istrinya. Tak lama, terdengar suara pintu terbuka dan tertutup lagi dari
