Patah

1723 Kata

Hari menjelang pagi. Aliana terbangun saat azan subuh berkumandang. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya yang masih terasa berat. Aliana mencoba membangunkan Reyhan yang masih terlelap di sisinya. "Mas Reyhan, bangun! Udah azan," ucap Aliana sambil menepuk pipi Reyhan pelan. Reyhan menggeliat saat tidurnya terganggu. "Iya, Al," ucap Reyhan dengan suara serak khas bangun tidur. Reyhan memaksakan dirinya untuk bangkit, meskipun matanya masih nyaman untuk terpejam. Aliana pun turut bangkit. "Mas, bantu Al ambil wudu." Aliana turun dari brankar. Sementara Reyhan berada di belakang Aliana sambil memegang cairan infus. "E, eh .... " ujar Aliana saat tubuhnya sempoyongan. Reyhan yang berada di belakang Aliana, langsung refleks merangkul Aliana erat. "Kamu gak papa, Al?" tanya Reyhan sedikit pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN