Pagi yang cerah. Namun, terasa berat untuk Aliana. Seluruh tubuhnya terasa begitu sakit akbat pertempuran ibadah cinta yang dilakukannya tiga ronde semalam. Langkahnya tertatih-tatih karena masih begitu nyeri. Aliana saat ini masih berkutat di dapur. Menyiapkan makanan yang sudah selesai di masak. Setelah menyiapkan makanan di meja makan, Aliana menghampiri Reyhan di kamar. Ia berniat untuk mengajak Reyhan sarapan. Jalannya pelan sambil sedikit tertatih. Butuh waktu sedikit lama, untuk Aliana berjalan ke kamarnya yang sekarang sudah menjadi kamar Reyhan juga. Tidak didapati Reyhan berada di kamar. Mungkin, masih di kamar mandi. Pikir Aliana. Akhirnya, Aliana memilih untuk duduk di tepi ranjang, sambil menunggu Reyhan keluar dari kamar mandi. Tak lama, Reyhan keluar dari kamar mandi hany

