Waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa dentingan detik berganti menit. Menit berganti jam. Jam berganti hari. Hari berganti Minggu. Dan Minggu berganti bulan. Davina belum juga kembali. Sudah dua bulan, dua orang berusia senja menanti anaknya kembali. Tapi anaknya bak hilang ditelan bumi. Mereka bolak-balik ke kantor polisi, demi mencari kebenaran tentang anaknya. Tapi polisi mengatakan, kami berusaha menyingkap tabir ini sesegera mungkin. Tapi sesegaranya kapan? Mereka sampai detik ini belum mendapatkan jawaban. Uhuk uhuk "Minum dulu Bu," seorang pria menghampiri istrinya yang tergolek lemah di atas ranjang. Sudah dua bulan istrinya sakit, memikirkan anak satu-satunya yang hilang. "Davina kapan kembali, pak?" ucap ibu itu parau. "Segera Bu. Davina akan segera kembali

