Savira berdiri di teras depan rumah, menunggu kepulangan Abian. Dia tersenyum begitu manis ketika melihat mobil Abian yang sudah memasuki halaman rumah. Dan Savira pun menyambut kepulangan Abian dengan sangat baik. "Urusannya sudah selesai kah? Gak lama ternyata." Savira bertanya setelah Abian berdiri di hadapannya. "Saya hanya bicara sebentar dengan Xavier," jawab Abian. Savira tersenyum mendengar itu. Dia lalu meraih telapak tangan Abian dan menggenggamnya dengan erat. "Hasilnya bagaimana?" tanya Savira lagi dengan penasaran. Namun ketika melihat ekspresi Abian sekarang, sepertinya semuanya tak berjalan sesuai keinginan Abian. "Xavier tetap ingin tinggal dengan ibunya. Dia tak mau tinggal di apartemen yang saya belikan untuknya," jawab Abian lagi. Dia melepaskan genggaman tangan Savi

