Aku Bahagia

1020 Kata

# Tsabina Pov. Aku tak habis pikir dengan pikiran Bibi dan Yesika yang berusaha meminta uang pada Paman yang terkena musibah, aku tidak menyangka dengan apa yang ku dengar, namun aku bisa memastikan bahwa yang terjadi memang karena telah merundungku sebagai keluarga. Bukankah tabur tuai itu sudah mulai kelihatan? Aku menatap kesal kepada Yesika yang masih sangat sombong, sementara hidupku seperti ini pun karena dia, karena dia yang menghancurkanku. “Ngapain sih kamu kemari? Kami itu sudah memutuskan hubungan dengan kamu,” tanya Bibi menatapku. “Kamu jangan sok prihatin sama kondisi orangtua ini, karena kamu hanya akan menambah pikirannya.” “Bibi, kenapa sih Bibi kayak gini, dulu sebelum Bibi dan Yesika punya banyak uang, kalian tidak begini loh. Tapi kenapa sekarang kalian seperti dibu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN