Prolog.

130 Kata
"Berjanjilah kepadaku, Jihan! Kamu akan selalu menunggu kepulanganku. Aku pergi untuk membuktikan kepada orang tuamu, bahwa aku mampu untuk membahagiakan dirimu!" Senja menangkup kedua pipi Jihan, gadis yang telah menjadi kekasihnya dari mereka masih duduk di bangku SMA. Namun, hari ini Senja harus pergi merantau ke Bandung untuk meminang sang kekasih. Jihan yang berasal dari orang terpandang, mengharuskan Senja menjadi orang kaya sebelum ia menjadi suami Jihan. "Aku berjanji, Eja! Aku tunggu kamu pulang!" Jihan memeluk Senja. Ia menumpahkan segala kesedihannya di dalam pelukan pria itu. Sekian tahun bersama, akhirnya mereka berdua akan dipisahkan oleh ruang dan waktu. Di Ranah Minang, Jihan diharuskan untuk menunggu kepulangan Senja, yang akan mengadu nasib di rantau orang. Cerita ini akan segera update. Latar yang digunakan adalah Sumatera Barat. Tempat lahir dan aku dibesarkan.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN