Iba, mungkin itu rasa cocok untuk mendefinisikan perasaan Dara saat ini pada Danin. Dara hanya bisa memasang senyum palsu kala melihat Danin semangat memetikkan bunga-bunga mawar merah untuknya. Bagaimana juga Dara sudah memutuskan untuk membantu Danin bangkit dari putus asanya. Dara ingin Danin pulih seperti dulu dan bisa menjalani kehidupan normal meski nanti tak bersamanya. Adara ingin Danin bisa merelakannya untuk bahagia. Melupakan kesakitan di masa lalu yang membuat Danin menyanyikan elegi sepanjang 5 warsa. “Dek, sini dong! Sini kamu ciumin aroma bunganya. Enak sekali!” lambai Danin pada Dara yang memasang jarak agak jauh dengannya. Dara mengangguk dan tersenyum tipis. Keduanya sudah menyusuri kebun bunga itu sedari tadi tanpa banyak bicara. “Coba deh,” suruh Danin pel

