Sudah beberapa bulan ini Gerry diharuskan oleh Surya untuk ke kantor dan membantu dirinya mengurus arus barang masuk dan keluar, alias ditempatkan dibagian logistik. Surya berharap dengan kegiatan dapat merubah perilaku putranya dan serius bekerja demi masa depan dia sendiri. Bahkan sempat dirinya berpikir untuk menjodohkan Gerry dengan putri salah satu temannya agar tidak lagi berkecimpung dalam dunia malam.
Namun, niat baik Surya tidak ditanggapi dengan baik oleh Gerry. Dia yang terbiasa bangun siang kini terpaksa harus sudah bersiap pukul delapan pagi untuk berangkat ke kantor bersama dengan Surya. Sungguh bukan gaya hidup yang disukai olehnya.
"Pa, biarlah Gerry berangkat sendiri. Tidak perlu sepagi ini kan?" keluh Gerry di meja makan.
"Sebagai pria kita tidak boleh malas Ger, biasa
