#14 Permintaan Pertama

1427 Kata

Putra mengetuk pintu kamar Vanie beberapa kali, lalu menunggu. Ketika pintu terbuka, tampak wanita itu tersenyum dengan wajah lebih segar. "Aku akan ngajak kamu makan bebek, tapi bukan di resto berpendingin ruangan. Kamu tidak keberatan kan?" "Itu yang kutunggu Tra. Sudah terbayang bebek dengan sambal pedasnya. Kamu memang benar bisa membaca pikiranku." jawabnya tersenyum lebar."Sebentar aku ganti baju dulu ya." sambungnya, lalu bergegas mengambil kaos tak berkerah berwarna putih dari koper kecilnya. Putra tetap berdiri dekat pintu, dengan sabar menunggu Vanie yang tak lama kemudian keluar dari toilet dengan kaos putih dipadukan celana tujuh perdelapan model pensil. Tampak sekali kalau Vanie menikmati menu makan malamnya, piring berisi nasi dan setengah ekor bebek sudah berpindah ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN