“PROOOOK…PROOOOK…PROOOOK…” Lagi-lagi Imam Yudho Ahmad dan Putut kembali di kejutkan dengan suara misterius berupa suara derap langkah kaki seperti suara kaki yang sedang latihan baris-berbaris, jelas saja hal ini membuat mereka berempat jadi kebingungan karena tidak mungkin sekali di dalam pabrik tua ini ada orang yang latihan baris-berbaris apalagi saat ini malam hari dan kondisi juga masih hujan deras, aneh memang dan ini tidak mungkin terjadi tapi suara derap langkah kaki itu jelas sekali mereka dengar, Imam Yudho Ahmad dan Putut langsung terdiam dan memastikan lagi apakah benar itu suara derap langkah orang yang sedang berlatih baris-berbaris, mereka berempat langsung konsentrasi untuk memastikan kembali apakah yang mereka dengar itu benar adanya. “PROOOOK…PROOOOK….PROOOOOK…PROOOOK”

