Meski Aga Daneswara tak sampai minum minuman keras akibat insiden siram ke wajah seorang wanita dewasa tadi, membuatnya tetap melangkah gontai saat keluar dari Our Bar. Violetta sejak tadi mengikuti pria yang sedang dalam keadaan frustasi itu melangkah keluar. Berusaha menyusul Aga dan menghentikan langkahnya sejenak. “Aga! Aga Daneswara!!!” panggil Violetta dengan suara memekik. Aga menghentikan langkahnya sejenak lalu menatap ke arah Violetta sambil mengernyit. “Ada apa lagi sih, Vio? Kau mau menahanku di tempat ini begitu?” tanyanya ketika malam hari sudah bergerak menjelang tengah malam. Violetta menggeleng. “Bukan. Aku cuma khawatir padamu, Aga. Sebentar lagi kau mau pergi kemana? Apa kau tetap berencana untuk minum tapi di tempat lain?” “Entahlah, aku nggak tahu. Mungkin aku

