Jangan Katakan

1987 Kata

Azril menggeliat, rasanya ia sudah tidur sangat lama atau karena posisi tidur senyaman ini membuat ia merasa tidur sangat lama. Ya, saat ini posisi keduanya masih sama persis seperti tadi, saling berpelukan. Ia memperhatikan istrinya yang masih tidur dengan nyenyak. Ia belai lembut pipi istrinya, ia tak tau bagaimana keadaan Azifa saat bangun nanti. Apakah ia kembali ceria seperti biasanya, atau sedikit berubah? Ah, semoga saja Azifa bisa menerima kondisinya saat ini dan menjalani hidup seperti biasa sebagai Azifa yang ceria. "Jam 4?" Azril kaget ketika menatap jam yang melingkar di tangannya. Ini sudah jam 4, padahal mereka berdua belum sholat dzuhur. Masih ada 30 menit lagi untuk sholat dzuhur, karena disini ashar masih setengah jam lagi. Sebenarnya Azril kasihan untuk membangunkan Azi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN