Anugerah Terindah

2380 Kata

Sejak semalam, Azifa terbaring di kasurnya karena kurang enak badan. Sebenarnya Azril sudah memaksa membawa Azifa ke rumah sakit, tapi Azifa menolak. Padahal Azril khawatir ini ada hubungannya dengan penyakit yang istrinya alami. Namun Azifa meyakinkan bahwa dirinya hanya pusing dan mual, bukan gejala seperti waktu itu. Sebenarnya Azifa masih kuat untuk untuk mengerjakan pekerjaan rumah, tapi Azril melarang. Alhasil Azril sendiri yang mengerjakannya, walaupun capek tetap ia kerjakan. Tapi jika urusan memasak, ia masih izinkan untuk Azifa yang menyiapkan. Karena ia sendiri tak yakin jika harus dirinya yang memasak.  Hwek, hwek Lagi-lagi Azifa mual, ia segera beranjak menuju wastafel. Azril yang mendengar segera menghampiri Azifa dan memijat-mijat leher istrinya. Setelah beberapa lama ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN