Hantu Curiga

1726 Kata

Tama duduk di ranjang king size yang terlihat sangat empuk dan nyaman. Dia menyinggulkan senyum don juan seakan sudah terbiasa menawarkan tidur bersamanya kepada para gadis. Elea langsung melempar kunci-kunci yang ada di tangannya ke arah Tama dengan kesal. Untungnya setiap benda dari tangan Elea bisa mengenai tubuh Tama. Jadi lemparan itu berhasil mendarat di kening pemuda itu. “Awww! Kejam banget Lo. Gue bercanda, kali Lea,” keluh Tama seraya mengusap-usap keningnya sambil meringis. “Suruh siapa Lo usil. Ha ha ha.” Elea merasa puas karena bisa melampiaskan kekesalannya pada Tama. Tanpa sadar Tama terus memerhatikan Elea. Deg! Entah apa yang ada di benak Tama. Yang pasti dunia seolah sedang berhenti berputar saat itu. Yang ada di matanya hanya Elea yang terus menertawakan dirinya. W

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN