Bab 101. Kecemasan Robin

1182 Kata

“Kau memikirkannya?” Egan tiba san menepuk bahu Robin. Kucing tersebut tidak seperti yang Cathlyn pikirkan. Ia memang terlihat masa bodo, tapi sebenarnya ia lebih kepikiran dari pada Cathlyn itu sendiri. Robin menyadari bahwa cahaya merah yang menuju ke arah dua kereta adalah milih kelompok yang tidak bisa dikatakan ramah. Mereka harus waspada pada apapun yang akan terjadi kedepannya. Robin segera menoleh pada Arden yang masih berkutat memilah buku di rak. “Menurutmu mereka anak buah Kreon lainnya?” Robin mendekat pada Arden dan tidak mempedulikan Egan yang tengah mendengus karena dirinya tidak dipedulikan. “Tapi aku mencium aroma yang berbeda.” “Maksudmu?” Arden mendekat dan menaikan sebelah alisnya. Tentang cahaya merah, ia melihatnya. Walau saat di kereta ia begitu kusyuk berbincang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN