Sebelas

900 Kata

Author POV "Iyain aja deh, bikin orang seneng dapet pahala. Pak Devan tapi saya ada satu permintaan." "Apa? Tapi jangan aneh-aneh ya? Kita kan baru aja jadiannya. Masa iya udah mau aneh-aneh sih. Bukankah terlalu cepat?" Goda Devan. “Aneh-aneh apaan coba? Pak Devan itu yang pikirannya aneh, nggak jauh beda sama kelakuannya.” “Ee…eee…eee udah berani ngejek boss ya sekarang.” “Ah... terserah deh.” “Ulululu…jangan ngambek gitu dong. Tambah gemes tau.” “Bodo.” Jawab Siska kesal sambil memanyunkan mulutnya. Lagi-lagi Siska dibuat kesel oleh Devan kesal. “Nggak usah dimanyun-manyunin gitu lah. Kamu mancing-mancing aku ya.” Tak hentinya Devan menggoda Siska. “Terserah pak, terserah.” Siska rasanya bener-bener pengen nampol kekasih barunya itu. Karena jiwa nyebelinnya udah mulai keluar la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN