Mei 2011
Daru kembali ke rumah Joe, setelah berkeliling nyaris seharian demi mencari sebuah permen kapas. Konyol, lagi-lagi Daru bersikap sangat i***t demi Dira. Kenapa hanya dengan Dira Daru rela melakukan hal-hal konyol dan tak masuk di akal seperti ini? bahkan Daru baru mengenalnya kurang dari tiga bulan yang lalu.
“Nadira, buka pintunya dong!” bujuk Daru saat mengetuk pintu kamar Dira yang terkunci.
“Duh, punya adik cewek emang ribet ya,” gerutu Joe, “Gak Kay, gak Dira. Selalu banyak maunya.”
“Memangnya punya adik cowok itu enak apa? nggak juga,” timpal Daru. “Dwiki juga ribet kali. Apalagi Dwiki manja setengah mampus sama Nyokap gue. Sedikit-sedikit ngadu sana sini! Errr, nggak enak juga punya adik cowok, Joe!”
Mendengar kebisingan di luar kamarnya rasa penasaran mulai menghampir
