Antara Rela dan Tidak Rela

1080 Kata

Tyas, akhirnya pergi mandi, mami sedang mengangkat ponselnya ketika Tyas meninggalkannya di kamar. Tyas juga tidak tahu siapa yang mami telepon. Mertuanya yang jelas, sejak kemarin senang sekali bermain dengan Marvel. Berulang-ulang kali Diana mengambil foto Marvel, dengan macam-macam gaya. Anak itu juga tampaknya nyaman sekali dengan eyangnya. Iya, Diana mau dipanggil eyang, lebih terdengar seperti orang Indonesia. Dan rasanya seperti ungkapan rasa sayang. Diana menyapa seseorang yang ada di seberang sana dengan sopan. “Iya, tidak apa-apa, ‘kan? Aku ini kangen sekali, semalaman tidak melihat saja, sudah rindu,” kata Diana dengan antusias dan suaranya terdengar sangat ramah dan juga sopan. “Tapi, tidak ada antar,” katanya sedikit kecewa. “Tidak apa-apa, nanti biar Genta saja ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN