BAB 43

1784 Kata

“Maaf, untuk itu saya tidak bisa menjawabnya,” ujar Janardana, dengan kepala tertunduk. Gianna dan Marthin mengeritkan keningnya. Mengapa tidak mau diceritakan? Begitu lah hati mereka bertanya-tanya. “Jika Om tidak bercerita, maka Lia dalam bahaya,” cecar Marthin, menoba mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. “Om yakin, Sacha tidak akan bisa mencebloskan Lia ke dalam penjara.” “Kenapa Om seyakin itu?” tanya Gianna cepat. “Dia tidak akan pernah bisa melakukan itu,” ujar Janardana, sekali lagi terdengar sangat yakin. Akan tetapi, tidak bisa membuat Gianna dan Marthin yakin akan hal itu. “Kenapa Om bisa seyakin itu?” “Kalian tidak perah akan paham. Sebagiknya kalian berdua pulang, karena saya tidak akan menjelaskan apa-apa di sini.” Gianna dan Marthin kecewa, ternyata k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN