"Ya Tuhan, kalau begini aku benar-benar bisa kena serangan jantung, aku bisa mati muda bila dekat dengan kalian. Kenapa Anda menakutiku, Tuan. Bagaimana kalau saya tidak bisa bekerja dengan Anda lagi," omel Arvin yang mengusap dadanya karena terkejut dengan kehadiran Rafli yang tiba-tiba dari belakang. Dirinya dan Alena sedang berdiskusi tentang masalah ini. Tapi, tiba-tiba saja Rafli muncul dari belakang dan bertanya seperti itu, tentu saja dia terkejut termasuk Alena. Alena sampai meringkuk di bawah karena ulah dari sang CEO. "Apa yang terjadi, kenapa kalian terkejut dengan suara saya, memangnya suara saya ini mengerikan dan kamu Arvin mana makanan dan minuman yang saya pesan, apa kita sudah sampai di jembatan. Kenapa kamu tidak bangunkan saya dan siapa yang ada di bawah itu, apa dia

