Sorot mata Rafli begitu tajam saat dia bertanya apakah Nola masih menganggapnya sebagai kekasihnya dan mencintai dia atau sebaliknya. Nola yang mendengar perkataan Rafli langsung mengganggukan kepala, dia sangat mencintai Rafli. Dia akui dia banyak salah dengan Rafli, dia berpikir kalau Rafli tidak akan memutuskan dia, tapi nyatanya Rafli memutuskan dia. "Iya, aku menganggapmu sebagai kekasihku dan aku mencintaimu. Apakah aku salah melakukan itu aku ingin merebut kekasihku kembali karena aku tahu kamu masih mencintaiku. Aku tahu itu yang aku lakukan salah, tapi aku masih mencintaimu" teriak Nola dengan cukup kencang. Namun, perkataan dari Nola itu tidak begitu dipedulikan oleh Rafli. Dia segera melemparkan Nola hingga Nola jatuh tersungkur. Nola yang lempar oleh Rafli mulai geram

