Bab 41. Aku Bukan Mafia

1184 Kata

"Papi jangan khawatir, aku tidak melakukan apapun aku hanya mengecupnya saja, jangan mencari pria untuk kesayanganku, aku tidka suka. Ada apa papi datang ke sini?" tanya Rafli tanpa rasa bersalah membuat Tuan Abraham hanya bisa mengehela nafas. Percuma dia marah-marah, toh anaknya saja seperti ini, dia tahu saat ini Alena merasa tertekan terlebih lagi dirinya harus satu meja dengan Rafli. "Tidak, papi ke sini ingin memastikan saja. Apakah kamu bersikap baik dengan sekretarisku atau tidak. Jika kamu tidak baik dengan sekretaris papu, maka papi akan membawanya ke tempat lain untuk menjadi sekretaris papi kembali," jawab Tuan Abraham yang mendekati Rafli. Alena masih menundukkan kepala, dia masih malu karena ketahuan oleh Tuan Abraham. Saat ini wajahnya bersemu setelah ketahuan Tuan Abr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN