Rafli langsung memeluk Alena karena dia tahu kalau itu bukanlah hantu, Rafli melihat Arvin yang berlari ke arahnya dan dia memeluk Arvin. Alhasil, Rafli hanya bisa pasrah dan pada akhirnya Raffi memeluk kedua orang yang saat ini ketakutan dan keduanya berada dalam pelukannya.
Tentu saja Rafli tidak bisa berkata apa-apa. Dia terpojok dan dia seperti seorang ayah yang mendapatkan pelukan dari anaknya yang baru saja pulang merantau. Saat lampu mulai menyala, anak buah dari Rafli dan para pelayan serta ketua pelayan yang ada di rumah tersebut terkejut melihat ketiganya berpelukan.
Rafli memberikan kode kepada mereka untuk pergi dengan cepat mereka pun langsung turun ke lantai bawah meninggalkan ketiganya. Rafli masih diam dia masih mendengarkan rengekan dari Arvin dan juga Alena.
Alena m
