Bab 97 Tidak Boleh Terluka

1110 Kata

Pengakuan Raizen membuat semua orang terdiam lama dan terheran-heran melihatnya. Selama beberapa menit, tidak ada yang berani membuka suara. Sama seperti Satria Gaharu yang mencoba mencerna ucapan Raizen. Briana mengerutkan kening dalam dan berkata cepat, "Apa yang kamu katakan? Kamu adalah Moritz Blake?" Satria tersentak dari rasa terkejutnya usai mendengar suara Briana yang kebingungan dan gugup, dia lalu menarik Briana mundur dan mengarahkan senjata lebih tinggi ke kepala wanita itu. "Kamu adalah Moritz Blake? Aku tidak percaya! Kenapa penampilanmu seperti itu? Memakai pakaian pasien dan tidak memakai alas kaki sama sekali? Apakah kalian ingin membodohiku? Orang gila macam apa yang kalian kirimkan kepadaku yang mengaku sebagai pemilik gedung ini?” Briana segera memotongnya. "Dia buka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN