Katanya, agar tahu perbedaan antara marah dan senang di wajah seseorang disarankan untuk memperhatikan bibirnya. Tapi, berat. Kenzo keberatan. "Aku gak bisa ngebedain mana senyum, mana cemberut. Bener-bener gak bisa bedain kamu lagi seneng atau marah. Tapi aku juga gak bisa memperhatikan bibir kamu lama-lama. Takut ada setan lewat, aku bisa khilaf." Kebzo merasa berat. "Khilaf juga gak pa-pa kok." Eh? Kenzo mengerjap. Bagaimana bisa gadis itu berkata demikian dengan raut sedatar papan? Kenzo berdeham, "Kalo kamu sebaik ini," menatap lamat-lamat wajah kekasihnya. Seorang gadis yang baru kemarin Kenzo ajak pacaran atas nama perjodohan. Lalu katanya, "—gimana caranya supaya aku gak jatuh cinta sama kamu?" *** Namanya Silvia Ahra. Atau mungkin Ambrella Ahra Sudirja? Tapi, kayaknya Ahra

