**************** Sepanjang perjalanan ,abraham terus saja mengumpat. Pikirannya sekarang kacau , dia juga tidak dapat berkonsentrasi saat menyetir hingga beberapa kali dia hampir saja kecelakaan. Saat dia di hubungi maminya tadi tentang papinya yg kembali sakit dan sekarang tengah di kritis abraham sangat syok. Setibanya di rumah sakit ,abraham dengan segera pergi ke ruang icu . Setelah sampai disana dia melihat ada maminya dan beberapa kerabatnya tengah duduk dengan panik di depan ruang icu itu . "Gimana keadaan papi ?" tanyanya pada fani yg saat ini tengah terduduk sambil menahan tangisnya ,namu saat abraham datang ,dia tak bisa menahannya lagi . "Raham...hiks...papimu ...hiks..." Fani bangun lalu memeluk abraham sambil menangis tersedu sedu. Abraham hanya dia sambil balas memel

