39 - Paket misterius.

1710 Kata

  "Loh Queenya mana?" Denita menatap bingung Auriga ketika melihat Auriga hanya datang seorang diri, tidak bersama dengan Queen. Auriga sudah rapih dan siap untuk pergi bekerja.   "Queen masih tidur Bu." Auriga duduk di hadapan Indah dan Denita yang duduk di seberangnya.   "Tumben masih tidur, Queen sakit."   "Enggak kok Bu, cuma tadi pagi ke bangun terus begadang sampai jam 3 an kalau kalau Auriga tidak salah."   "Syukurlah kalau Queen baik-baik saja. Ibu pikir Queen sakit."   Auriga ingin sekali mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, tapi setelah ia pikir-pikir akan jauh lebih baik kalau nanti Denita tahu secara sendiri saja.   Sarapan pun di mulai, kali ini tanpa kehadiran Queen. Ketika sarapan sudah selesai, Queen belum juga terbangun dari tidurnya. Auriga memutuskan untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN