Resepsi Pernikahan Part 1

1518 Kata

Sejak selesai shalat subuh, pikiranku sudah mulai tak karuan memikirkan segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi nanti. Bismillah semua terjadi hanyalah atas kehendakMu ya Allah. Bukan tanpa alasan aku kemarin meminta WO untuk menyediakan makanan dalam porsi dua kali lipat dari pesanan Raisa, tapi karena aku takut makanan yang stok makanan yang tersedia nanti tidak akan mencukupi. Karena dalam pesta resepsi nanti bukan hanya undangan Raisa saja yang hadir, tapi juga para tamu undanganku. Undanganku itu adalah semua karyawan kantor, semua pekerja di dua rumahku, tetangga di dua rumahku, dan tetangga di rumah orang tua Mas Chandra, dan juga ada beberapa kolega dan teman-temanku. Yang mungkin jumlahnya juga sekitar lima ratusan lah. Aku ingin mereka semua menjadi saksi kehancuran seoran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN