33. Wildan, selamat tinggal!

1135 Kata

POV Dewi. Aku sudah lelah dengan hubungan yang tak memiliki masa depan. Aku lelah selalu goyah tiap kali melihatnya. Aku hanya butuh sebuah kepastian yang bisa membuatku terus berjuang. "Campakkan aku dengan kejam jika kamu tidak mencintaiku!" "Buang aku dan jangan bersikap baik padaku!" Ingin rasanya aku meneriakkan itu pada Wildan. Aku benar-benar muak dan lelah. Setidaknya jika Wildan benar-benar membuangku dengan sadis. Aku mungkin tak akan lagi memperjuangan dirinya. Mungkin saja perasaanku akan hilang dan beralih membencinya. Aku butuh sebuah hal yang membuatku bisa menentukan dengan jelas arah tujuanku. Bukan seperti ini, saat aku merasa penuh kasih sayang dengan sentuhan hangat Wildan. Saat aku merasa Wildan begitu menginginkan aku. Sementara aku tahu dengan pasti berita te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN