Part 24

3678 Kata

-Author POV- Terkejut, marah, menyesal, dan merasa bersalah, itulah yang dirasakan Aniela Xaferius. Semuanya berpadu menjadi satu dan membuatnya ikut berurai air mata, seperkian detiknya ia terus mengetuk pintu Caryn tapi, tidak ada respon sama sekali. Aniela lelah berteriak memanggil nama Caryn dan meminta dibuka, tetap saja pintu itu tidak dibuka. Aniela hancur ketika mengetahui semuanya, ia marah pada dirinya sendiri, seandainya waktu bisa diulang, ia takkan meminta Istvan menikah dengan Caryn. Sakit hati yang diterima Aniela karena kekejaman kakaknya dan ucapan cinta dari kakaknya tidak begitu parah tapi, lebih sakit karena mengetahui betapa tersiksanya Caryn selama ini. Aniela begitu menyayangi Caryn, mengetahui Caryn tersiksa saja Aniela merasa sesak apalagi jika dibayangkan. Aniela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN