-awal yang menyedihkan🌺~keikhlasan 🍁

1330 Kata
sore pun tiba putri putih dan femelly pergi berjalan menuju pedesaan.walaupun putri putih adalah seorang putri kerajaan tapi dia sangatlah sederhana dan berteman baik dengan kalangan mana pun dan menurut putri putih berjalan kaki adalah hal yang seru karena dia sangat menyukai momen momen di mana dia dan sahabat nya berteduh di bawah pohon untuk istirahat karena itu hal yang sangat indah bukan sembari bercerita dengan sahabatnya , memakan buah yang masih segar bukan kah bahagia itu sederhana asal bersama orang yang tepat bukan?. sesampainya dia pedesaan putri putih dan famelly dia buat tertegun dan terkagum kagum oleh keindahan pedesaan tersebut banyak nya orang dan senyuman serta langit yang menyajikan banyak sekali lampion berwarna warni dan langit sore yang menampakan senja seperti keindahan yang benar benar nyata "tuan putri apakah aku bermimpi?lihatlah ini sungguh indah aku sangat menyukai momen ini"ujar famelly penuh kagum "kamu benar famelly ini begitu indah dan aku juga sangat menyukai momen ini jadi aku tak mau menyia-nyiakan momen ini bagaimana kalau kita membeli lampion seperti mereka juga"tanya putri putih "itu ide yang bagus tuan putri aku setuju mari kita beli"ujar famelly sembari menggandeng tangan Putri putih bergegas menuju penjual lampion. setelah mereka membeli lampion mereka pun membuat harapan untuk kehidupan kedepannya tapi setelah mereka menerbangkan lampionnya datanglah seorang pria ternyata dia adalah pangeran harrel "hai putri putih"sapa pangeran "hai juga pangeran sedang apa pangeran disini apakah ingin melihat ini juga?"tanya putri putih "tidak, aku sengaja mengikuti mu "ujar pangeran lantang "mengapa kau mengikuti ku ?" tanya putri putih lagi "aku ingin tau dirimu dan kepribadianmu"ujar pangeran "Putri putih adalah pribadi yang baik pangeran jadi kau tepat bila jatuh cinta padanya"ujar famelly dan membuat putri putih malu "sepertinya ku sangat lapar bagaimana jika kita makan bersama sama"ujar putri putih mengalihkan pembicaraan karena sebenarnya dia tak nyaman membahas tentang itu "baiklah cacing ku juga lagi berdemo meminta kesejahteraan perut"ujar famelly ngawur dan disambut gelak tawa semuanya mereka pun pergi menuju tempat makan. disisi lain seorang gadis cantik mendatangi penyihir yang sangat terkenal kejahatannya konon katanya penyihir ini sangat gemar membantu orang untuk berbuat jahat "permisi apakah ada orang di dalam ?" tanya gadis itu lalu tiba tiba pintunya terbuka sendiri dan munculah sosok yang sangat menyeramkan memakai serba hitam dan kuku yang sangat panjang panjang "masuklah gadis malang"ujar penyihir itu "terima kasih penyihir"ujar gadis tersebut "baiklah apa tujuan mu datang kemari sendiri Gadi malang?"tanya sang penyihir "tujuan ku kemari adalah ingin membuat saudaraku menjadi buruk rupa "ujar gadis tersebut "ha..ha.. ternyata kau juga seperti iblis kau hanya menggunakan paras cantik mu itu sebagai tameng agar kau terlihat baik ternyata aslinya kau sangat busuk dan aku menyukainya .jadi akan ku kabulkan permintaan mu"ujar penyihir tersebut "tapi ada syaratnya apa bila saudaramu berhasil menghilangkan sihir ini maka sebagai gantinya kau yang akan buruk rupa selamanya apakah kau setuju dengan syaratnya Gadis malang?" tanya penyihir "baiklah aku setuju "jawab gadis tersebut tanpa pikir panjang "ini ramuannya kamu siramkan kemuka nya tapi jangan ada satu orang pun yang melihatnya"ujar penyihir itu "baiklah akan aku lakukan kalau begitu saya pamit pergi "ujar gadis tersebut sembari berjalan pergi meninggalkan tempat tersebut di perjalan dia pun sudah membayangkan betapa menderitanya nanti saudaranya dua pun sangat puas akhirnya selangkah lagi rencana nya akan berhasil membuat saudaranya tidak ada yang ingin berteman dengan dia lagi .sesampainya di kerajaan gadis tersebut langsung menuju kamer saudaranya kebetulan ayah dan ibunya sedang mengadakan pertemuan penting kerajaan ternyata saudaranya sudah tertidur lelap tanpa pikir panjang dia pun langsung menyiram kan ramuan yang di berikan penyihir tadi dan akhirnya dia pun berhasil tapi saudaranya itu masih tertidur lelap tak menyadari kejahatan yang saudaranya tersebut perbuat dan ternyata gadis itu adalah putri jingga saudara putri putih dia dulu awalnya biasa saja justru mereka saling sayang menyayangi tapi karena keadaan yang membuat putri jingga membenci putri putih dan bencinya putri jingga semakin bertambah setiap hari nya oleh karena itu dia sekarang menjadi jahat dan putri jingga pun tertawa puas dan tak sabar untuk menunggu hari esok. keesokan harinya putri putih pun melakukan kegiatan sehari hari nya dengan temanya tapi hari ini dia sangat heran tak ada satu orang pun yang menyapanya dan melihat dia seolah olah dia adalah mahluk yang sangat menjijikan tapi dia abaikan tatapan semua orang dan terus berjalan seperti biasanya. setelah sampai di teman dia dan teman temanya mengerjakan sesuatu putri putih kaget melihat saudaranya yaitu putri jingga berada disitu karena setahu putri putih putri jingga itu sangat membenci kalangan orang orang rendah "akhirnya si buruk rupa datang juga lihatlah dia betapa menjijikan bukan?"ujar putri jingga angkuh "aku tak mengerti apa yang kamu katakan wahai adikku"ujar putri putih bingung "adik kau bilang aku tak Sudi mempunyai kakak seperti mu yang menjijikan apakah kau tak punya kaca?"ujar putri jingga "kau sangat menjijikan muka mu buruk rupa dan kau masih tak tau diri menampakan muka mu yang menjijikan di depan semua orang"sambung putri jingga lagi " aku tak mengerti maksudmu apa?"tanya putri putih semakin bingung "kalian semua merasa jijik ka dengan manusia ini jadi tolong kalian usir manusia ini ini perintah ku jadi kalian jangan membantah "ujar putri jingga lantang "tunggu aku tak mengerti ini maksudnya apa ada apa dengan muka ku?"tanya putri putih lagi "sebaiknya kau berkaca jelek!! usir dia semuanya!!"ujar putri jingga memerintah dan seketika itu pun putri putih di usir dari situ dengan kasar.dia pun berjalan untuk pulang ke kerajaan tapi dia terkejut melihat barang barangnya di keluarkan dari istana "ini ada apa ayahanda,ibunda kenapa barang barang ku di keluarkan?"tanya putri putih bingung "maaf kan ayahanda dan ibunda harus mengusir mu nak demi nama baik kerajaan" ujar sang raja sedih "mengapa aku harus di usir ayahanda sedangkan aku tak berbuat apa apa ?"tanya putri putih tak mengerti tentang ini "wajah mu yang menjijikan membuat semua kerajaan enggan bersaudara lagi dengan kerajaan kita nak jadi maafkan ayahanda harus mengusir mu"ujar sang raja "baiklah ayahanda aku akan pergi jika ini hal yang terbaik sejujurnya aku sangatlah sedih ayahanda dan untuk itu boleh kah aku memeluk ayahanda dan ibunda untuk terakhir kalinya ?"tanya Putri putih "tentu saja boleh nak "ujar sang ratu dan raja akhirnya mereka pun berpelukan dan setelah mereka berpelukan putri putih pun pamit untuk pergi.dia pun terus berjalan seorang diri tapi dia heran dengan wajahnya yang sekarang karena jujur dia sangat sedih oleh hinaan saudaranya dan perlakuan orang orang kepadanya Dan dia pun melihat wajahnya di cermin betapa terkejutnya dia melihat wajah yang sangat buruk ,jelek dan menjijikan putri putih pun menangis tetapi disaat dia menangis dia dipeluk oleh seseorang ternyata dia adalah famelly sahabatnya "sudah lah putri kau tetap cantik Dimata ku jadi jangan bersedih ada aku disini aku akan menemani mu di hutan ini dan tinggal dengan kau putri"ujar famelly "bagaimana kau tau aku ada disini?terus ayah mu bagaimana?"tanya putri putih "aku tadi mengikuti mu dan soal ayahku tenang saja aku sudah meminta ijin kepada ayahku untuk tinggal bersama mu"ujar famelly "kau memang sahabat terbaikku famelly.tapi aku sedih wajah ku sangatlah buruk sekarang sedangkan aku sudah mencintai pangeran tapi wajah ku menjijikan mana mau pangeran dengan ku"ujar putri putih sedih "kau nih yha kalau pangeran benar benar menyukaimu dua akan menerima mu apa adanya tuan putri" ujar famelly "oh.. begitu sekarang ku mau tanya lagi padamu mengapa kamu masih mau berteman dengan wajah jelek ini padahal semua orang enggan berteman dengan ku dan merasa jijik"tanya putri putih "aku berteman dengan mu bukan karena kau cantik dan kau seorang putri raja tapi aku berteman dengan mu karena kau baik kepada ku dan menurutku berteman karena baik itu lebih menyenangkan dan asalkan kamu tau semua orang akan terlihat tetap cantik walau pun keadaanya sangat buruk asal dengan orang yang tepat jadi tuan putri bagi ku adalah tuan putri yang sangat cantik selamanya jadi bahagia lah tuan putri karena bahagia adalah hal yang kita buat bukan orang lain dan kau berhak bahagia tuan putri"ujar femally sembari memeluk putri putih "terima kasih famelly akan ku dengarkan kata kata mu selalu"ujar putri putih dan akhirnya mereka pun membangun sebuah gubug untuk mereka tinggal
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN