Analisa Adam

1125 Kata

Syaqila terisak perlahan lalu sesegukan sampai terbatuk kecil dengan memukuk-mukul dadanya yang sesak. Tangisnya pecah begitu saja dengan suaranya yang memenuhi ruangannya. Wisnu mendekat dan menarik tubuh gadis itu dalam pelukannya, menepuk-nepuk bahu Syaqila menangkan. "Jangan salahin diri kamu sendiri .... ini bukan salah kamu, bukan salah kamu." Ulang pemuda itu yang membuat Syaqila makin menenggelamkan wajahnya pada d**a Wisnu yang memejamkan matanya yang mengembun. "Nangis sepuasnya sekarang, lepasin semua yang kamu tahan sedari tadi ... dan ingat, ini bukan salah kamu." Kata Wisnu menepuk-nepuk kepala belakang Syaqila pelan, "jangan ngerasa sendirian, aku akan selalu ada bersama kamu." Tambahnya lagi membuat Syaqila makin sesegukan dalam dengan kedua tangannya yang mencengkram su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN