6. Counterattack
556 Kata
“Qi Qi, apa kau menyalahkanku?” Chu Yuhan menatapnya dengan sedih.
"Ah……"
Jian Qi mencibir, "Kamu bilang aku dipaksa oleh seseorang, lalu, apakah kamu punya bukti untuk mengatakan ini? Apakah kamu menyebarkan desas-desus ini di mana-mana, apakah kamu benar-benar baik padaku, atau kamu ingin merusak hal-hal ini?" Semua reputasiku? "
Chu Yuhan mengerutkan kening, matanya berkedip aneh, dan menatap wanita yang membuatnya aneh.
Aura Jian Qi terlalu kuat, dan rasanya benar-benar berbeda dari sebelumnya, dan itu telah menjadi jauh lebih sulit. Dengan cara ini, dia dan aslinya lembut, selama dia mengatakan apa-apa, dia akan patuh, menunjukkan keluhan, dia akan selalu menjadi yang pertama Jian Qi, yang pada gilirannya menghiburnya, sama sekali berbeda!
Jane jenis ini tidak memberinya kendali sama sekali.
Terutama ketika gadis-gadis yang baru saja berbicara dengannya tentang masalah ini mulai menatapnya, mata mereka menjadi sedikit aneh, dan Chu Yuhan cemas.
"Qi Qi, aku tidak menyebarkan rumor, aku hanya menjelaskan kepada mereka ..."
"Jelaskan? Semua orang ingin mendengarkan penjelasannya. Saya akan menjelaskannya sendiri." Mata Jian Qi menyapu kerumunan, matanya tajam dan dingin, aura di sekitarnya kuat, dan rasa penindasan penuh: "Saya minum segelas anggur buah, Setelah melihat seorang teman dan kemudian pergi, tidak ada yang terjadi! "
"Juga, apakah kalian pikir jika sesuatu seperti itu benar-benar terjadi, akankah aku masih di sini untuk tinggal? Bagi kalian yang hadir, apa yang terjadi padamu, apa yang kamu pikirkan adalah suasana hatimu sekarang, dan kamu akan tetap begitu tenang ? "
Kata-kata dari kata-kata benar Jian Qiyi membuat semua orang jelas mulai menganalisis masalah ini secara rasional. Lagi pula, jika hal seperti itu benar-benar terjadi, siapa yang ingin kembali ke sekolah?
Mungkin menemukan tempat untuk menangis, dan kemudian saya tidak bisa memikirkannya, saya mungkin sudah mati!
Apakah ini reaksi normal?
Sepertinya tidak ada yang terjadi.
Chu Yuhan melihat reaksi orang-orang di sekitarnya, berteriak dengan buruk.
Jika semuanya benar-benar tersapu oleh Jane Qi dalam tiga kata, bukankah semua yang saya lakukan semalam sia-sia?
"Qi Qi, apa temanmu? Kenapa aku tidak tahu?" Chu Yuhan pura-pura bingung: "Apakah ramuan obat dalam anggurmu dia bantu? Jadi, apakah kamu bersama-sama?"
“Apa, apa kamu sudah minum obat?” Semua orang di sekitar berseru, melihat ekspresi Jane menjadi aneh saat ini.
"Aku tidak berharap mendapatkan obat Mei?"
"Sepertinya tadi malam benar-benar diberikan pada itu ..."
"Ternyata itu pura-pura!"
Reaksi semua orang membuat Chu Yuhan merasa sedikit sombong di hatinya, tetapi dia sepertinya tidak tahu bahwa dia telah mengucapkan kalimat yang akan menempatkan Jane dalam situasi yang lebih berbahaya, jadi dia berpura-pura bahagia dan berkata: "Untungnya, ada kamu Teman itu! "
"Bagaimana Anda tahu bahwa anggur saya dibius?" Jian Qi mencibir: "Saya hanya minum segelas anggur, dan segelas anggur itu diberikan kepada Anda oleh Chu Yuhan ..."
Mata semua orang yang menonton Chu Yuhan menjadi sedikit terkejut.
"Aku ... aku hanya menebak!" Chu Yuhan awalnya ingin merobek Jian Qi.
Tetapi tidak berharap diberikan oleh Jane Qi, dan pada gilirannya akan menjadi seorang prajurit!
"Kamu benar-benar bisa menebak ..." Jian Qi menatapnya dengan sarkastik, dengan tegas memaksa: "Jika kamu tidak tahu, kamu bahkan mungkin berpikir bahwa Chu Yuhan bahkan memberikan obat itu kepada teman sekelasmu, dan itu masih obat seperti itu!"
"Qiqi, aku hanya takut kamu akan dihukum ..."
"Chu Yuhan, aku bilang tidak apa-apa. Kamu masih berteriak bahwa aku dibius. Apakah kamu benar-benar peduli padaku, atau kamu ingin benar-benar merusak reputasiku?"
- Penulis
